Sebuah Nama, Sebuah Harapan

Sebuah Nama, Sebuah Harapan
Oleh : IMMawan Mizan Malik S.

“ Kapal besar itu sekarang bernama :
 IMM Komisariat Ahmad Dahlan Fakultas Hukum UMS”

Tanggal 14 Agustus 2015 pukul 00.57 di Gedung I lantai 3 ruang I.3.12 Fakultas Geografi Kampus 1 UMS. Tentunyaperistiwa yang terjadi waktu itu masih ingat jelas bagi sebagian kader-kader IMM Komisariat Fakultas Hukum UMS(sebelum berganti nama) yang menjadi saksi atas pengesahan nama baru bagi komisariat IMM. Ya, nama baru komisariat yang sebelumnya digadang-gadang sejak beberapa tahun terakhir pun akhirnya diketuk secara sah di dalam Musyawarah Komisariat ke XXX. Nama yang sejatinya merupakan penyebutan atau identitas sesuatu nyatanya menjadi hal yang baru untuk komisariat dan ini tentunya menjadi sebuah lompatan positif yang sangat besar mengingat usia IMM Komisariat Fakultas Hukum sendiri telah mencapai 31 tahun. Usia yang dapat dikatakan tidak lagi muda tetapi baru memiliki nama, hal ini karena sebelumnya menggunakan nama fakultas bukan nama secara spesifik.
Namun apalah arti sebuah nama dengan umur yang sudah sangat matang jika tidak mampu memilah-milah. Hal ini pun yang kemudian terjadi di dalam tubuh ikatan ini. Berbagai nama muncul ke permukaan dan menjadi wacana sebagai penamaan komisariat. Mulai dari ahli hukum dalam konteks Islam, ahli hukum dalam konteks modern, tokoh-tokoh masa kejayaan Islam, bahkan sampai nama pendiri dari Muhammadiyah itu sendiri. Namun kemudian dengan berbagai argument dari kader-kader ikatan disahkanlah nama Ahmad Dahlan sebagai nama baru komisariat.
Kemunculan nama Ahmad Dahlan sendiri bukan semata-semata karena tercetus asal begitu saja melainkan banyak faktor yang tentu mempengaruhi diantaranya pertama, Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah, ini tentu  menjadi hal yang harus digarisbawahi mengingat IMM juga adalah organisasi otonomnya Muhammadiyah. Kedua, dalam membawa ajaran amar ma’ruf nahi munkar, Ahmad Dahlan senantiasa menginspirasi perjuangan dalam tubuh ikatan ini, yang dimana tentu saja harapannyagerakan yang dibawa oleh Ahmad Dahlan mampu memberikan stimulus yang luar biasa bagi perjuangan IMM Komisariat Fakultas Hukum ke depannya.
Namun terlepas dari hasil Musyawarah Komisariat ke XXX IMM Komisariat Fakultas Hukum di atas, hal yang kemudian harus dicermati adalah bahwa meski sebagai organisasi otonomnya dari Muhammadiyah nyatanya IMM di UMS (baik IMM dari Cabang Surakarta dan Cabang Sukoharjo) tak satu pun yang menjadikan nama pendiri Muhammadiyah ini sebagai nama komisariatnya, hitung-hitung sebagai didekasi atas perjuangannya atau apapun itu, bahkan justru organisasi pergerakan lainlah yang mempergunakan nama Ahmad Dahlan. Inilah yang kemudian juga menjadi alasan pengangkatan nama Ahmad Dahlan sebagai nama komisariat, tentu saja agar IMM juga tidak kehilangan jati diri dari Muhammadiyah.
Akan tetapi, di tengah menjalani tahun perdananya dengan menggunakan nama Ahmad Dahlan, terselip harapan besar yang ingin dicapai IMM Komisariat Ahmad Dahlan Fakultas Hukum yakni mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi kader, IMM, Persyarikatan dan bangsa di tengah era modernisasi sekarang ini. Apalagi jika melihat gerakan yang digagas oleh Muhammadiyah, tentunya sosok Ahmad Dahlan diharapkan mampu memberikan stimulus semangat perjuangan dan menjadi parameter untuk terus berjuang mewujudkan tujuan IMM.
Billahi Fii Sabililhaq fastabiqul khairat
Bagikan :
+
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Sebuah Nama, Sebuah Harapan"

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top