Oleh: Maya Sari Palupi
Menjelang akhir tahun 2014 banyak para penjual terompet dan kembang api
berjejer rapih menawarkan dagangannya dan banyak pula yang niupin
terompet... gak di kostan, gak di jalan, gak di lingkunagan kampus...
ngaaaakk, ngeeeekk, ngooookkk, preeeett.... aku cukup menjawab
mbeeeeeekk wae lah.:P
Banyak orang
yang menyalah artikan akhir tahun baru untuk berhura-hura, tiup
terompet, pesta kembang api, atau apalah sejenisnya. Mereka hanyut dalam
kebahagiaan yang semu dan itu kalau di pikir secara realistis semua itu
untuk apa??? Gak ada gunanya! Yang ada malah membuat kalian hidup
boros. Beli terompet, beli kembang api, beli petasan, makan barang
de-el-el... (n)
Padahal Allah telah berfirman
“Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. AL-Isra’: 26-27)
Tak sedikit pula orang menghabiskan akhir tahun dengan bermaksiat. Dan yang lebih miris lagi para pelaku maksiat itu kebanyakan anak muda! Ya para generasi muda kita! Generasi muda yang seharusnya menjadi contoh, menjadi generasi penerus bangsa yang hebat! Tapi kini malah rusak moralnya. Agama dan pendidikan semua itu dikesampingkan oleh generasi muda kita saat ini.
Di pikiran mereka yang penting senang aja tanpa menghiraukan akibatnya. Apakah pemuda-pemuda seperti ini yang di harapkan bangsa kita tercinta ini??? Tentu saja tidak! Generasi muda yang rusak moralnya hanya akan membuat kebobrokkan negeri ini. Membuat negeri ini semakin kehilangan jati dirinya. Lalu apa yang harus dilakukan??? PERUBAHAN! Ya perubahan akhlak pada generasi muda kita!
Seharusnya akhir tahun di jadikan kita semua terutama para generasi muda sebagai tonggak perjuangan bangsa untuk muhasabah diri, perbanyak ibadah, amal soleh, dakwah, dan perbaikan akhlak. Bukan malah berhura-hura, joged-joged, jingkrak-jingkrak, tiup terompet dan pesta kembang api. Sudah saatnya generasi muda kita bangkit! Bangkit dari pembodohan, penyimpangan akidah dan akhlak.
Jadilah generasi muda yang hebat! Generasi muda yang tangguh! Yang berani beramal makruf nahi munkar! Yang tiada kata lelah untuk berfastabiqul khoirot!
Penulis adalah Kader Baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Komisariat Fakultas Hukum UMS
Padahal Allah telah berfirman
“Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. AL-Isra’: 26-27)
Tak sedikit pula orang menghabiskan akhir tahun dengan bermaksiat. Dan yang lebih miris lagi para pelaku maksiat itu kebanyakan anak muda! Ya para generasi muda kita! Generasi muda yang seharusnya menjadi contoh, menjadi generasi penerus bangsa yang hebat! Tapi kini malah rusak moralnya. Agama dan pendidikan semua itu dikesampingkan oleh generasi muda kita saat ini.
Di pikiran mereka yang penting senang aja tanpa menghiraukan akibatnya. Apakah pemuda-pemuda seperti ini yang di harapkan bangsa kita tercinta ini??? Tentu saja tidak! Generasi muda yang rusak moralnya hanya akan membuat kebobrokkan negeri ini. Membuat negeri ini semakin kehilangan jati dirinya. Lalu apa yang harus dilakukan??? PERUBAHAN! Ya perubahan akhlak pada generasi muda kita!
Seharusnya akhir tahun di jadikan kita semua terutama para generasi muda sebagai tonggak perjuangan bangsa untuk muhasabah diri, perbanyak ibadah, amal soleh, dakwah, dan perbaikan akhlak. Bukan malah berhura-hura, joged-joged, jingkrak-jingkrak, tiup terompet dan pesta kembang api. Sudah saatnya generasi muda kita bangkit! Bangkit dari pembodohan, penyimpangan akidah dan akhlak.
Jadilah generasi muda yang hebat! Generasi muda yang tangguh! Yang berani beramal makruf nahi munkar! Yang tiada kata lelah untuk berfastabiqul khoirot!
Penulis adalah Kader Baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Komisariat Fakultas Hukum UMS
0 Komentar untuk "Tahun Baru dan Kebahagiaan Semu"